Richard D Hurt, Direktur Nicotine Dependence dari Mayo Clinic, mengungkapkan semakin banyak rokok yang dihisap maka semakin cepat juga kulit keriput. Perubahan kulit akibat rokok terjadi dalam kurun waktu 10 tahun. Bahkan kerusakan kulit ini sudah terjadi tanpa disadari perokok.
Nikotin yang terdapat dalam rokok mengakibatkan sempitnya pembuluh darah, terutama di lapisan atas kulit. Hal inilah yang mempengaruhi sirkulasi darah sehingga aliran darah pun berkurang. Kondisi ini mengakibatkan kulit tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan. Selain itu, bahan kimia dalam rokok mampu merusak kolagen dan elastin yang bermaanfaat memberikan kekuatan dan kelenturan pada kulit sehingga menjadikan kulit kurang lentur dan keriput sebelum waktunya.
Ekspresi saat merokok, seperti mengerutkan bibir, mengisap,dan menyipitkan mata juga dapat menjadikan kulit berkerut. Tidak hanya di wajah, rokok juga dapat mengakibatkan kerutan di bagian kulit lainnya, seperti lengan bagian dalam.
Anda mungkin tidak dapat menghilangkan keriput, kecuali melalui operasi plastik, namun setidaknya Anda bisa melakukan pencegahan yaitu dengan berhenti merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar